Ilustrasi : Lindungi anak dari bahaya internet (foto: indocrime.id)
Melindungi anak dari bahaya
internet harus dilakukan oleh orang tua di zaman modern seperti sekarang ini,
Internet sehat untuk anak harus diterapkan mulai dari rumah.
Melakukan pengawasan sejak dini
terhadap aktivitas anak di dunia maya harus dimulai sedini mungkin dengan
memberikan pengertian, masukan pada anak, pencegahan serta pengawasan.
Hal tersebut sangat penting
mengingat perkembangan internet sudah semakin masif, anak kecil zaman sekarang
dengan mudah menggunakan internet yang jika dibiarkan tanpa aturan maka bisa
menjerumuskan anak itu sendiri pada bahaya internet, misalnya pergaulan tidak
sehat di dunia maya, konten dewasa yang sangat mudah didapatkan, forum diskusi
yang tidak layak, berlaku tidak pantas di sosial media, konten kekerasan, serta
yang tidak boleh luput adalah penggunaan internet secara berlebihan sehingga
bisa mengakibatkan kecanduan internet.
Kondisi saat ini tentu saja
berbeda kondisinya dengan zaman kita dulu, dimana saat itu permainan anak-anak
masih sangat tradisional dan lebih banyak interaksi dengan teman bermain. Jadi
pengawasan dan perlakuannya pun pasti berbeda, dan orang tua zaman sekarang
harus sadar dengan hal tersebut dan harus bisa menyesuaikan diri.
Cara melindungi anak dari bahaya
internet
Sudah menjadi kepedulian kita
semua untuk menerapkan internet sehat bagi semua kalangan, terutama bagi
anak-anak agar mereka tidak terkena dampak buruk dari bahaya internet dan
teknologi. Berikut ini adalah beberapa cara melindungi anak dari bahaya
internet yang bisa diterapkan oleh para orang tua dirumah agar anak-anak bisa
menggunakan teknologi secara aman, dan orang tua pun nyaman. berikut 19 Tips cara melindungi anak dari bahaya Internet, antara lain :
1. Memberikan pengertian dan
saran positif
Hal pertama sebelum memberikan
anak gadget dan akses internet adalah dengan memberikan pengertian dan saran
positif bagi anak. Bekali anak dengan pengertian bahwa gadget dan internet yang
ada pada mereka harus digunakan untuk hal positif, misalnya untuk mencari bahan
pelajaran, diluar itu tidak boleh. Apalagi mencari hal-hal yang tidak baik.
2. Jangan berikan gadget pada
balita
Sebaiknya jangan berikan gadget
pada anak yang masih balita karena hal tersebut bisa berakibat tidak baik bagi
pertumbuhan mereka, baik kepekaan terhadap dunia luar, kesehatan mata, dan
pertumbuhan sel otaknya.
Ingat bahwa teknologi itu bisa
dipelajari dengan mudah dan cepat, jadi jangan takut anak Anda ketinggalan
zaman karena tidak memberikan gadget sedari kecil, berikan gadget ketika mereka
sudah bisa memahami mana yang baik mana yang buruk. Agar mereka bisa diberi
bekal dan panduan mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan
dengan gadget yang diberikan tersebut.
3. Buat aturan penggunaan
internet dengan anak
Buat aturan yang jelas dengan
anak tentang penggunaan gadget dan internet agar tidak kebablasan. Tentukan apa
saja yang boleh mereka lakukan di internet, berapa lama durasi yang
diperbolehkan dan kapan saja waktunya, misalnya hanya boleh dua jam saja pada sore
hari. Karena pagi harus sekolah, lalu tidur siang, makanya hanya boleh pada
sore hari.
Sedangkan malam hari tidak boleh
lagi karena harus belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Kecuali memang
ada tugas yang memang memerlukan akses internet. Pada hari libur mungkin durasi
waktunya bisa ditambah, misalnya pada hari biasa 2 jam, maka pada hari libur
boleh 3 jam sehari, tapi bukan seharian ya. Jangan sampai mentang-mentang libur
bisa internetan sepuas-puasnya sepanjang hari. Karena itu tentu tidak baik bagi
anak.
4. Orang tua yang mengatur anak,
bukan sebaliknya
Jangan sampai orang tua diatur
oleh anak, namun orang tua lah yang harus mengatur anak yang masih kecil dan
masih rentan itu. Kita semua tentu sayang pada anak, namun rasa sayang bukan
berarti membiarkan mereka memperoleh semua yang diinginkannya. Jika sudah
kelamaan main gadget harus di stop, jika mereka menolak dengan menangis maka
orang tua harus bisa memberikan pengertian dan sikap tegas, jangan sampai
menangis mereka jadikan alasan untuk mengatur Anda.
5. Masuk dan libatkan diri Anda
ke dunia online anak
Melibatkan diri Anda pada
kehidupan anak dengan gadgetnya serta aktivitas onlinenya tentu sangat penting
untuk dilakukan, sudah seharusnya sebagai orang tua Anda mengenal lingkup gerak
mereka, pastikan juga mereka menggunakan teknologi dengan aman. Tidak beda
dengan kehidupan dunia nyata, kehidupan mereka didunia maya juga perlu Anda
ketahui. Siapa temannya dan apa yang mereka lakukan.
6. Ajarkan anak untuk melindungi
privasi
Tidak semua boleh kita bagikan di
internet, ajarkan anak untuk melindungi privasi, jangan sembarangan mengumbar
informasi pribadi ke publik. Misalnya jangan sembarangan memberikan alamat
rumah, alamat sekolah, nomor telepon, bahkan foto pribadi. Karena hal tersebut
bisa disalah gunakan oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab. Anak-anak
harus paham hal tersebut agar mereka bisa waspada, menjaga diri dan tidak
sembarangan.
7. Jangan abaikan lokasi, taruh
komputer di tempat yang mudah dipantau
Sebaiknya semua gadget untuk anak
digunakan di tempat umum dirumah seperti ruang tamu, jangan biarkan mereka
menggunakannnya di kamar pribadi, karena akan sulit untuk dimonitor atau
diawasi. Membiarkan anak mengakses internet ditempat yang sulit dimonitor bisa
sangat berbahaya.
8. Jadilah sahabat anak
Yakinkan pada anak bahwa Anda
tidak akan melarang mereka berinternet dengan berlebihan dan tidak akan mudah
menyalahkan mereka. Serta anjurkan juga mereka untuk memberitahukan pada orang
tua apabila mereka menemukan hal-hal yang tidak baik. Jadilah teman agar mereka
bisa terbuka dan mau bercerita, serta tidak menyembunyikan hal buruk yang
mereka jumpai di internet pada orang tuanya.
9. Aktifkan fitur parental
control yang ada di sistem operasi
Sistem operasi versi terbaru seperti
Windows maupun Mac OS sudah dilengkapi dengan fitur parental control, fitur ini
bisa dimanfaatkan untuk melindungi anak dari hal-hal negatif.
Untuk pengguna Windows Anda bisa
baca panduannya disini
Untuk pengguna Mac OSX bisa baca
panduannya disini
Untuk pengguna Linux, misal
Ubuntu, bisa baca panduannya disini
Untuk pengguna Android bisa baca
panduannya disini
Anda bisa mencari di Google cara
mengaktifkan fitur parental control lainnya sesuai dengan sistem operasi yang
Anda gunakan.
– Baca juga: 8 Aplikasi AndroidUntuk Memonitor Aktivitas Anak
10. Install software proteksi
Selain fitur bawaan yang ada di
sistem operasi, ada juga aplikasi pihak ketiga yang bisa dimanfaatkan. Anda
bisa memasang aplikasi / software yang berfungsi untuk memblokir konten
tertentu (konten dewasa misalnya), hal ini cukup penting untuk dilakukan karena
tidak setiap hari kita bisa mengawasi anak secara langsung.
Ada banyak software parental
controls yang bisa dipasang oleh orang tua untuk memproteksi, ada yang gratis
dan berbayar.
11. Bekerja sama dengan ISP untuk
memblokir konten terlarang
Internet service provider (ISP)
tentu saja memiliki kewenangan untuk menutup atau membuka situs-situs tertentu
yang tidak baik untuk diakses. Jadi apabila memungkinkan bekerja samalah dengan
mereka untuk memblokir situs-situs berbahaya pada koneksi yang Anda gunakan.
12. Manfaatkan DNS Nawala untuk
memblokir situs dewasa
Anda juga bisa melakukan
pemblokiran sendiri situs-situs terlarang dengan menggunakan DNS Nawala
misalnya. Karena mereka memiliki database situs-situs berbahaya yang tidak
seharusnya di akses oleh masyarakat, termasuk konten dewasa maupun yang
situs-situs terlarang lainnya. Dengan menginput alamat DNS mereka di pengaturan
komputer kita, maka konten tersebut akan diblokir dan tidak bisa diakses.
Silahkan kunjungi nawala.org untuk info lebih lengkapnya.
13. Maksimalkan fitur browser
untuk memblokir konten terlarang
Selain memblokir internet dengan
menggunakan pengaturan DNS, lakukan juga pengaturan di browser agar tidak bisa
membuka situs-situs berbahaya. Misalnya, jika menggunakan Google Chrome bisa
dengan menginstal extension “Parental Controls & Web Filter from Metacert“,
ekstensi ini akan memblokir situs-situs terlarang yang tentu tidak baik bagi
anak, maupun orang dewasa. Selain itu ada banyak ekstensi lain yang bisa
digunakan untuk mengamankan internet dirumah Anda. Bukan hanya di Google
Chrome, di Mozilla Firefox juga banyak addon semacam itu.
14. Setting mesin pencari agar
aman ketika searching
Mesin pencari seperti Google
adalah tempat mencari apapun di internet, jika tidak difilter maka anak bisa
menemukan hal-hal negatif. Namun untungnya Google memberikan fitur untuk
memfilter hal tersebut. Berikut cara singkat melakukan pengaturan di Google agar
tidak menampilkan konten negatif.
Buka Google,
Klik menu Settings/Pengaturan
yang ada di kanan bawah.
Pilih Search Settings/Pengaturan
pencarian
Ceklis pada pilihan Turn on
SafeSearch yang ada di bagian SafeSearch Filters.
Google Search Settings
Gambar 1: Google -> Setting
-> Search Settings
Google Safe Search
Gambar 2: Search Settings ->
SafeSearch Filter -> Turn On SafeSearch
Dengan begitu maka Google akan
menutup sebagian besar konten berbahaya, dan tidak akan ditemukan di hasil
pencarian (walaupun ini tidak 100% filter, namun fitur ini cukup baik jika
diaktifkan).
Pengaturan di Youtube.
Situs Youtube memiliki video yang
tidak layak ditonton oleh anak-anak, oleh karena itu ada baiknya Anda
mengaktifkan fitur Restricted Mode yang ada dibagian bawah halaman website
Youtube. Agar video-video berbahaya tersebut tidak muncul dilayar.
15. Kenali anak dengan
situs-situs yang baik
Kenali anak dengan situs-situs
yang baik untuk mereka, maka orang tua tentu harus mengumpulkan daftar situs
apa saja yang baik untuk mereka. Misalnya kenalkan dengan wikipedia,
Kids.yahoo.com, Askkids.com atau Kidsclick.org. Atau kenalkan dengan situs
belajar, misal situs belajar bahasa inggris, bahasa arab, situs-situs
kreativitas, situs kursus online seperti diy.org, atau mesin pencari (search
engine) khusus anak seperti kiddle.co dan lainnya.
16. Berikan sanksi tegas
Berikan sangsi yang tegas untuk
anak apabila mereka melanggar aturan yang sudah disepakati, misalnya jika
mereka bermain internet diluar jam yang sudah disepakati, misalnya mereka
bermain saat malam hari dimana itu harusnya untuk belajar dan mengerjakan
pekerjaan rumah (PR) maka tidak akan boleh menggunakan internet selama
seminggu.
17. Membekali anak dengan
pendidikan moral dan agama
Pendidikan agama adalah hal yang
tidak kalah penting bagi anak, mereka harus tau mana yang dilarang oleh agama
agar memiliki batasan pada dirinya. Selain itu agar mereka takut berbuat dosa.
Selain agama tentu mereka juga perlu untuk belajar tentang norma, tujuannya
tentu agar mereka bisa berperilaku baik di internet, kita tentu sering melihat
bahwa anak-anak sekarang banyak yang sering mengunggah foto yang bisa dibilang
fulgar, pakaian terbuka, berkata kasar di sosial media, dan itu tentu tidak
sesuai dengan norma yang berlaku. Pendidikan-pendidikan tersebut tentu penting
bagi anak Anda ketika mereka berinternet ria.
18. Kontrol perangkat internet
harus ada di orang tua
Sebagai orang tua Anda tentu
harus bisa memegang kendali terhadap akses internet dirumah, misalnya password
internet WiFi di rumah harus Anda yang mengatur, agar bisa mengontrol anak.
Apabila mereka sedang terkena sanksi, atau pada waktu-waktu yang seharusnya
mereka belajar, maka Anda bisa mengganti password WiFi agar mereka tidak bisa
menggunakan internet, namun pekerjaan anggota keluarga yang lain tidak
terganggu. Ada baiknya juga ketika malam hari internet dimatikan karena itu
adalah waktu terbaik untuk berkumpul bersama keluarga, karena terkadang siang
hari orang tua sudah menghabiskan waktu untuk bekerja diluar rumah.
19. Berikan Contoh
Anak biasanya cenderung mencontoh
orang tuanya, jadi ajarkan mereka untuk mematuhi aturan-aturan dengan
memberikan contoh. Misalnya jika mereka dilarang berinternet pada malam hari,
maka sebaiknya orang tua juga tidak berinternet pada malam hari, karena malam
hari biasanya adalah waktu untuk belajar dan waktu untuk berkumpul bersama
keluarga. Oleh sebab itu, sangat penting untuk tidak membawa pekerjaan kantor
Anda kerumah.
Kesimpulan
Penggunaan internet secara sehat
dalam keluarga Anda tentu akan berdampak positif bagi kehidupan anak tercinta
maupun anggota keluarga lainnya.
Memberikan pengertian,
pendidikan, pengawasan serta pembatasan merupakan langkah-langkah yang bisa
dilakukan oleh orang tua, semua harus dilakukan dengan kerkesinambungan, karena
kita semua sudah paham bahwa mengawasi anak tentu tidak bisa juga dilakukan
setiap waktu, jadi kolaborasi cara-cara diatas bisa diterapkan untuk
menyelamatkan anak tercinta Anda dari berbagai bahaya yang ada di era teknologi
dan internet sekarang ini.
Sumber :
0 Response to "19 Tips Cara Lindungi Anak dari bahaya Internet "
Post a Comment