Ilustrasi : Peperangan dalam Islam. (foto : nasihatislami,com)
Dalam rentang sejarah dakwah Rasulullah SAW, cukup banyak
peristiwa penting yang terjadi ketika Syawal. Ida Fitri Shohibah menyarikannya
dalam uraian singkat. Kebanyakan merupakan peperangan, sedangkan sisanya,
antara lain, pernikahan Rasulullah SAW dan kelahiran ilmuwan besar, Imam
Bukhari. Sedikitnya, ada enam medan jihad yang bertepatan dengan bulan Syawal.
Pertama,
Perang Uhud yang pecah pada 15 Syawal, yakni tiga tahun setelah
hij rah nya Nabi SAW. Sebanyak 700 pasukan Muslim berhadapan dengan sekitar 3.
000 pasukan musyrik. Awalnya, umat Islam mendominasi jalannya pertem puran.
Orang-orang musyrik terdesak sehingga meninggalkan harta benda yang me reka
bawa. Di sinilah sekelompok pasukan Muslim yang bertugas sebagai pemanah di
puncak-puncak bukit lengah. Mereka lantas turun meskipun sebelum nya Rasulullah SAW telah berpesan
agar mereka tetap bertahan, apa pun yang terjadi di tengah medan laga. Khalid
bin Walid, yang waktu itu masih kafir, dan anak buahnya melihat celah untuk
menyerang balik. Akhirnya, barisan Muslimin kocar-kacir. Bahkan, Rasulullah SAW
mengalami luka-luka yang cukup pa rah. Alquran surah Ali Imran ayat 121 turun
berkenaan dengan peristiwa ini.
Kedua,
Perang Bani Qainuqa yang terjadi pada Syawal tahun kedua hijrah.
Kali ini, umat Islam Madinah menghadapi fitnah yang dilancarkan kaum Yahudi.
Lantaran kejahatan dan pengkhianatan kaum Yahudi itu sudah keterlaluan,
Rasulullah memutuskan mengusir mereka dari Madinah. Beliau memimpin pasukan
Muslim untuk menghalau mereka keluar.
Ketiga,
Perang Bani Sulaim yang terjadi pada Syawal juga di tahun kedua
hijrah. Lokasinya ada di Kudri. Saat itu, ada sekitar 200 orang pasukan Muslim
yang berarak menuju Qarqarah al-Kadri. Rasulullah memimpin mereka dalam
menghadapi Bani Sulaim dan Gathafan. Namun, musuh-musuh Islam itu pada akhir
nya melarikan diri.
Keempat,
Perang Khandaq yang berlangsung pada Syawal, lima tahun setelah
hijrah. Ini merupakan kali pertama perang dengan strategi yang dicetuskan
seorang Persia-Muslim, Salman al-Farisi. Di negerinya, kubu-kubu menciptakan
parit yang dalam dan lebar guna menghalau pasukan musuh. Rasulullah menyetujui
ide ini setelah berunding dengan para sa habat, termasuk Salman. Bahkan, Rasulullah
dengan tangannya sendiri ikut ber sama- sama membangun parit perta hanan itu. Total pasukan Muslim menca
pai 3. 000 orang, sedangkan pasukan seku tu kaum musyrik sebanyak seribu orang.
Dalam perang ini, kubu musyrikin me ngalami kekalahan karena diterjang angin
puyuh setelah menunggu lama di luar parit.
Kelima,
Perang Hunain, terjadi pada tahun kedelapan Hijriyah pada Syawal.
Saat itu, kaum Muslim menghadapi suku Hawazin dan suku Tsaqif. Dua pekan
lamanya Perang Hunain berlangsung setelah Rasulullah berhasil memimpin kaum
Muslim dalam menaklukkan Makkah tanpa pertumpahan darah. Dengan demikian,
pasukan Muslim di medan Hunain cukup diuntungkan dengan kondisi men tal yang
penuh kegemilangan. Dari total 12 ribu pasukan Muslim, sebanyak 2. 000 di
antaranya berasal dari dukungan Quraisy Makkah. Hasilnya, Perang Hunain
dimenangkan kaum Muslim.
Keenam,
Pengepungan
Thaif yang meru pakan imbas dari Perang Hunain. Di sini, sisa-sisa kekuatan
suku Hawazin dan Tsaqif yang berhasil melarikan diri dari Perang Hunain
bertahan di benteng yang cukup kuat. Namun, pasukan Muslim meng gempur benteng
tersebut dengan pelbagai pesenjataan, termasuk pelempar batu (manjaniq) dan
pendobrak (dab babah). Dalam Syawal, hal istimewa lainnya adalah berlangsungnya pernikahan Nabi
Mu hammad SAW dengan Ummul Mu`minin, `Aisyah. Pada bulan Syawal pula, Rasulullah
SAW menikah dengan Ummu Salamah. Kejadian lainnya yang patut dicatat adalah kelahiran Imam Bukhari. Pada
Syawal 194 Hijriyah, sosok ini lahir. Sepanjang hayatnya, beliau amat berjasa
dalam merealisasikan kompilasi hadis- hadis Nabi SAW. Karyanya, Shahih al-
Bukhari,masih menjadi rujukan utama hingga saat ini. Uniknya, guru Imam Muslim
ini juga wafat pada bulan Syawal, tepatnya di malam Idul Fitri 256 Hijriyah.
Jasadnya dimakamkan di Samarkand usai shalat
Sumber :
0 Response to "6 Peristiwa Penting dalam Perjuangan Rasulullah SAW di bulan Syawal."
Post a Comment