HIkmah dan Keutamaan Puasa Syawal 6 (Enam) hari.
(Foto : majelissirah.com)
Puasa sunah 6
hari di bulan syawal memiliki hikmah dan keutamaan yang sangat luar biasa yaitu
bagi siapa saja yang mengamalkan ibadah sunah puasa syawal 6 hari maka sama
halnya berpuasa satu tahun penuh. Ini sungguh sangat istimewa sekali karena
jika kita melakukan puasa 1 tahun penuh maka sangatlah berat. Namun dengan
hanya mengamalkan puasa enam hari di bulan syawal ini pahalanya sudah setara
dengan puasa 1 tahun. Selain itu, Allah SWT juga akan menjadikan kebaikan 10
kali lipat bagi hambaNya yang mengamalkan puasa sunah syawal selama 6 hari.
Subhanallah....
Dalil mengenai keutamaan puasa 6 hari di bulan syawal adalah
sebagai berikut :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ
أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ
كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya :
Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa
6 (enam) hari bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti puasa satu tahun penuh.
(HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Dari hadits diatas menunjukkan
keutamaan puasa sunnah enam hari di bulan Syawwal, yang ini termasuk karunia
yang sangat besar dari Allah SWT kepada hamba-hambaNya, dengan kemudahan
mendapatkan pahala puasa setahun penuh tanpa harus berpuasa selama 1 tahun.
Sungguh beruntung sekali jika
kita dapat melaksanakan puasa syawal enam hari. Ini sungguh keutamaan yang
sangat luar biasa. Marilah kita melaksanakan puasa sunah ini demi mengharapkan
rahmat dan ampunan Allah SWT.
(Foto : muslim.or.id)
Ibnu Rojab ra, menyebutkan beberapa manfaat puasa enam hari
di bulan Syawal, di antaranya :
1. Berpuasa enam
hari di bulan Syawal setelah Ramadhan akan menyempurnakan ganjaran berpuasa
setahun penuh.
2. Puasa Syawal
dan puasa Sya’ban seperti halnya shalat rawatib qobliyah dan ba’diyah. Amalan
sunnah seperti ini akan menyempurnakan kekurangan dan cacat yang ada dalam
amalan wajib. Setiap orang pasti memiliki kekurangan dalam amalan wajib. Amalan
sunnah inilah yang nanti akan menyempurnakannya.
3. Membiasakan
berpuasa setelah puasa Ramadhan adalah tanda diterimanya amalan puasa Ramadhan.
Karena Allah sat. jika menerima amalan hamba, maka Dia akan memberi taufik pada
amalan sholih selanjutnya. Sebagaimana sebagian salaf mengatakan, “Balasan dari
amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan
kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan selanjutnya, maka itu adalah
tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula orang yang melaksanakan
kebaikan lalu dilanjutkan dengan melakukan kejelekan, maka ini adalah tanda
tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan.”
4. Karena Allah
telah memberi taufik dan menolong kita untuk melaksanakan puasa Ramadhan serta
berjanji mengampuni dosa kita yang telah lalu, maka hendaklah kita mensyukuri
hal ini dengan melaksanakan puasa setelah Ramadhan. Sebagaimana para salaf
dahulu, setelah malam harinya melaksanakan shalat malam, di siang harinya
mereka berpuasa sebagai rasa syukur pada Allah atas taufik yang diberikan.
(Disarikan dari Latho’if Al Ma’arif, 244, Asy Syamilah).
Adapun untuk pelaksanaan puasa syawal, lebih utama jika
puasa enam hari ini dilakukan berturut-turut, karena termasuk bersegera dalam
kebaikan, meskipun dibolehkan tidak berturut-turut. Lebih utama jika puasa ini
dilakukan segera setelah hari raya Idhul Fithri, karena termasuk bersegera
dalam kebaikan menunjukkan kecintaan kepada ibadah puasa serta tidak bosan
mengerjakannya, dan supaya nantinya tidak timbul halangan untuk mengerjakannya
jika ditunda.
Itulah beberapa hikmah dan keutamaan puasa 6 hari di bulan
syawal yang dapat kami share, jika kalian tahu lebih banyak lagi tentang hikmah
dan manfaat lainnya silain bisa di share lewat kolom komentar. Terima kasih,
semoga bermanfaat.
Sumber :
0 Response to "Amazing...!!, Hikmah dan Keutamaan Puasa Syawal 6 (Enam) Hari"
Post a Comment